Khilafah Islam tidak akan dapat berdiri di dalam suatu
kondisi di mana terdapat sistem perbankan dan uang kertas yang diedarkan oleh
bank menjadi mata uang yang dominan. Ini merupakan suatu hal yang mustahil.
Khilafah Islam merupakan tempat yang bebas dari riba, di mana
zakat dan jizyah hidup dan dijalankan sebagaimana semestinya. Tidak mungkin
hadir seorang Khalifah tanpa Khilafah Islam. Langkah awal yang dibutuhkan dalam
menyatukan berbagai macam elemen yang diperlukan untuk menghadirkan Khilafah
Islam adalah dengan menegakkan kembali Pasar Terbuka.
Pada saat ini, umat Muslim akan bisa dilayani dengan lebih
baik dengan didirikannya pasar-pasar terbuka islam. Dampak yang akan dialami
dalam kehidupan dan kesejahteraan Muslim akan jauh melampaui dimensi sosial dan
politik yang dilimiliki oleh kegiatan muamalah seputar mesjid pada saat ini.
Kita perlu menerapkan Islam secara utuh bukan hanya di dalam masjid tapi juga
diluar masjid dimana kita memulai dari diri sendiri dan lingkungan kita untuk
menerapkan hukum dan aturan pasar sesuai dengan Syari’at secara utuh.
Dalam mempelajari permasalahan Pasar Islam Terbuka, jangan
sampai kita dipusingkan atau merasa rendah diri karena istilah ‘pasar’nya.
Karena bahkan dalam bentuk yang paling sederhananya, Pasar Islam Terbuka
melampaui mal-mal masa kini dalam hal aksesibilitas, fasilitas, pilihan dan
kemudahan-kemudahannya. Walaupun tata letak dan perencanaan pasar akan berbeda,
tergantung kepada lokasi dan kondisi geografi,
Beberapa area dan peruntukan yang akan dijelaskan di bawah
ini merupakan yang paling umum dan didapati di mana-mana:
•
Area parker
•
Gudang dan penyimpanan
•
Workshop
•
Berbagaimacamareapenjualan
• Fasilitas
perkantoran
• Area untuk pameran
dan acara-acara seni dan kebudayaan
• Fasilitas transportasi
umum
• Pengadilan Islam
• Kantor pasar
• Sarana toilet dan
kamar mandi
• Area bongkar muat
•
Mesjid
Area-area tersebut di atas akan tergantung kepada besarnya
area pasar, iklim dan tradisi lokal nantinya akan berpengaruh kepada pengaturan
tata letak area penjualan. Contohnya, kita dapat saja mendapati bahwa area
penjualan sayuran, buah-buahan dan bahan makanan lainnya terpisah dengan area
penjualan pakaian, barang pecah-belah dan alat rumah tangga, elektronik,
meubel, perhiasan dan barang-barang mewah, makanan jadi, alat-alat pertukangan,
alat transportasi dan kendaraan serta area lelang. Baik pedagang kecil lokal
maupun importir besar (walaupun tidak selalu berada dalam lokasi yang
berdampingan) akan berada dalam satu area pasar, keduanya pun dapat bertemu
langsung dengan masyarakat dan pembeli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar